Kamis, 13 Oktober 2016

Definisi Komunikasi, Dimensi Komunikasi, Peran Psikologi Manajemen dalam Organisasi


A.     Definisi Komunikasi


1.     Menurut Para Ahli

a.)    Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan  vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena setiap masyarakat  manusia, baik yang primitif maupun yang modern, berkeinginan mempertahankan  suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Dikatakan  vital karena setiap individu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan  individu – individu lainnya sehingga meningkatkan kesempatan individu itu untuk  tetap hidup (Rakhmat, 1998:1)
b.)   Secara paradigmatis, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tal langsung melalui media (Effendy, 2006 : 5)
c.)    Komunikasi sebagai suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku overt lainnya. Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the message), saluran (the channel) dan penerima (the receiver). (Pawito dan C Sardjono, 1994 : 12)
d.)   Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak). (Hovland, Janis & Kelley (1953))
e.)    Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. (Berelson dan Stainer (1964))
h.)    Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam (Rogers & D. Lawrence Kincaid)
i.)     Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi (non verbal). (Shannon & Weaver)

2.     Kesimpulan

Dari beberapa definisi komunikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan atau informasi yang dilakukan kurang lebih dua orang engan cara memberikan stimulus baik lisan maupun tulisan ( simbol – simbol, gambar – gambar, dan lain lain ) dengan tujuan untuk mengubah dan membentuk perilaku serta memberikan pengetahuan.

B.     Dimensi Komunikasi

Terdapat 4 dimensi komunikasi yaitu isi, kebisingan, jaringan serta arah. Berikut penjelasan mengenai keempat dimensi tersebut :
a.)    Isi
Dimensi ini merupakan sesuatu yang dibicarakan dalam komunikasi antara satu orang dengan orang yang lain atau lebih. Saat seseorang berbicara kepada  orang lain tentang sesuatu, proses itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan, biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Kita juga dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Kita dapat membeda-bedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan fakta atau merupakan perasaan.
b.)   Kebisingan
Kebisingan adalah suatu bentuk gangguan yang terjadi saat dua belah pihak sedang berkomunikasi. Seperti contoh saat dosen sedang menerangkan materi namun ada beberapa mahasiswa yang berbicara (berisik) sehingga mahasiswa lain yang sedang fokus mendengarkan penjelasan dosen tidak dapat mendengarnya dengan baik.
c.)    Jaringan
Percakapan antara dua orang atau lebih tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi ada beberapa percakapan yang dapat dilakukan melalui orang lain, terutama di dalam organisasi. Seperti contoh ketika kita ingin berbicara kepada atasan, maka kita harus berbicara dahulu kepada sekretaris yang nantinya akan menyampaikan secara langsung kepada atasan.
d.)   Arah
Komunikasi dalam konteks ini dibagi menjadi dua :
1.      Komunikasi satu arah adalah hanya ada satu orang berbicara menyampaikan infomasi untuk satu orang atau lebih contohnya promosi produk tertentu atau guru dikelas.
2.      Komunikasi 2 arah adalah adanya interaksi antara satu orang yang menyampaikan informasi dan satu orang atau lebih juga ikut berbicara sehingga terciptanya interaksi untuk menyampaikan beberapa informasi. sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya.

C.      Pemahaman Umum Peran Psikologi Manajemen dalam Organisasi

Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan dan diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik.
Dari kedua definisi diatas, dapat dilihat bahwa peran psikologi manajemen dalam organisasi berpusat pada SDM yang ada di dalam suatu organisasi karena organisasi berisi sekumpulan sumber daya manusia yang memiliki tujuan tertentu. Dengan psikologi manajemen, memudahkan suatu organisasi dalam melihat berbagai faktor internal pada masing – masing SDM yang nantinya dapat diperbaiki ataupun ditingkatkan untuk mendapatkan kinerja yang maksimal dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA


Leavitt, J.H. 1992. Psikologi Manajemen.  Jakarta: Penerbit Erlangga
Rakhmat, J. 1994. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT  Remaja  Rosdakarya
Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Wiasarana Indonesia
Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Abdul Mukhyi, M dan Saputru, I. 1995. Pengantar Manajemen Umum. Jakarta: Gunadarma