Selasa, 18 November 2014

Yang Terhormat Para Pengerat

Si pembuat lubang itu rupanya pandai
Mengendus tanpa memilah tahta
Membual ia pada si miskin
Lalu pergi membawa harta

Malang bukan nasib rakyat
Hak pun tak jadi dapat
Yang tertatih pergi merangkak
Sedang kantong celana si kaya semakin bengkak      

Bukankah ini negara demokrasi?
Mengapa ketidakadilan itu jelas terpampang?
Sadarkah mereka yang punya kuasa?
Kepada kalian para pengerat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar