Selasa, 23 Juni 2015

Tugas Softskill Resensi Film yang berkaitan dengan teori Sigmund Freud




Link film ( trailer ) :

Judul               : Orphan
Tahun              : 2009
Producer          : Joel Silver, Susan Downey, Leonardo DiCaprio dan Jennifer Killoran
Genre              : Horor  Thriller
Pemain            : Vera Farmiga sebagai Kate Coleman
                          Peter Sarsgaard sebagai John Coleman
                          Isabelle Fulrman sebagai Esther
                          Jimmy Bennet sebagai Daniel Coleman
                          Aryana Engineer sebagai Max Coleman

Sejak mengalami keguguran, kehidupan keluarga Kate Coleman (Vera Farmiga) dan John Coleman (Peter Sarsgaard)mulai mengalami masalah. Hubungan yang semula harmonis mulai sedikit guncang, apalagi ketika Kate mulai dihantui mimpi-mimpi buruk.

Keduanya lantas memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dengan harapan bisa memulihkan kondisi seperti semula. Segera saja keduanya mengunjungi sebuah panti asuhan untuk mencari kandidat anak yang bisa mereka adopsi. Saat tiba di sana, perhatian mereka tertuju pada seorang anak perempuan berusia sembilan tahun yang terlihat sangat lugu. Keduanya pun lantas memutuskan untuk mengadopsi anak bernama Esther (Isabelle Fuhrman) ini.

Sayang, Kate dan John tak tahu siapa sebenarnya Esther. Sejak kedatangan Esther, beberapa hal misterius mulai terjadi. Berawal dari jatuhnya teman ester di lapangan bermain , terbunuhnya suster dari panti asuhan yang akan memberi tahu semua tentang ester, anak pertama kate yang hampir terbunuh karena rumah pohonnya terbakar, dan ester yang mulai menyalahgunakan cinta dan sayang dari suami Kate yaitu john yang sangat memanjakan ester.

Kate mulai curiga bahwa ini semuanya ada hubungannya dengan Esther, sayangnya tak ada yang percaya pada kata-kata Kate. Mereka mengira Kate hanya masih dihantui mimpi-mimpi buruknya. Kate yang terus menyelidiki darimana asak usul ester datang . Karena ester tercatat datang dari wilayah rusia , tetapi setelah di klarifikasi ester tidak pernah tercatat disana .
Kate yang mendapatkan informasi dari al-kitab milik ester yang bertuliskan alamat rumah sakit jiwa tempat ester berasal . Ester yang ternyata sudah berumur 33 tahun mengalami kekerdilan dan dia mencintai suami dari keluarga yang mengadopsinya . Sebelum Ester ikut dengan keluarga Coleman , Ester telah membunuh dan membakar rumah dari keluarga sebelumnya dikarenakan cinta Ester yang ditolak oleh ayah yang mengadopsi Ester .
Ketika Kate akan sudah mengetahui semuanya dan akan menolong John yang sedang berada dirumah karena menemani ester bersama max anak kedua dari Kate dan John terlambat . John tidak terselamatkan karena telah terbunuh oleh Ester .
Kate mencari max dan akan membawa max keluar dari rumahnya . Ester tidak menerima dan mencoba membunuh mereka berdua . Dan akhirnya Ester terbunuh didalam danau es yang sangat dingin.
Kelebihan dari film ini adalah mampu menciptakan nuansa nuansa ketegangan bagi penontonnya. Pemilihan pemeran pun cukup bagus. Vera Farmiga cukup efektif sebagai seorang wanita yang terlihat tak stabil dan ketakutan sementara Isabelle Fuhrman yang memerankan Esther pun cukup membuat bulu kuduk berdiri. Kejeniusan akting Isabelle Fuhrman yang aslinya berumur 12 tahun, boleh jadi karena ini bukanlah debut akting pertamanya. Fuhrman tercatat pernah bermain sebagai Grasshopper di film Hounddog dan juga menjadi hantu di serial Ghostwhisperred (mungkin itu sebabnya ia pandai mengeluarkan ekspresi serta mimik wajah dingin). Fuhrman juga pernah tampil dalam beberapa iklan serta mengisi suara untuk film dan TV show.
Kekurangan dari film ini yaitu terjebak pada obsesi untuk membuat suasana jadi sangat menegangkan sehingga banyak adegan 'mengejutkan' yang muncul di saat tak seharusnya. Terlalu banyaknya momen shocking ini malah membuat suasana tak lagi menegangkan karena trik ini jadi tak efektif lagi. Secara visual, pewarnaan didukung dengan pemilihan lokasi yang cenderung membawa kesan 'dingin' sebenarnya sudah bagus. namun sekali lagi terlalu banyaknya 'kejutan' jadi membuat suguhan visual ini jadi terasa sia-sia. Padahal kalau saja sang sutradara mau sedikit pelit soal yang satu ini, orphan bisa jadi sebuah thriller yang sangat efektif.
Kesimpulan dari film ini adalah jangan menilai orang dari luarnya saja, kita harus mengenal seseorang luar dalam. Karena orang berpenampilan baik belum tentu sifatnya lebih baik dari orang yang berpenampilan buruk.

Psikoanalisa sebagai teori dari psikoterapi berasal dari uraian Freud bahwa gejala neurotik pada seseorang timbul karena tertahannya ketegangan emosi yang ada, ketegangan yang adakaitannya dengan ingatan mengenai hal - hal yang traumatik. Kaitan film ini dengan teori psikoanalisa Sigmund Freud adalah pengaplikasian salah stau metode psikoterapi atau metode terapi psikoanalisa yaitu interpretation atau penafsiran. Hal tersebut dapat dilihat dari trauma yang dialami oleh Kate karena keguguran anaknya yang ketiga. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi pengalaman masa silam yang menguasai individu. Dengan metode penafsiran ini, terapis akan menggunakan cara transferensi atau pengalihan. Seperti contoh pada film ini, Kate mencoba melupakan masa lalunya dengan cara mengadopsi seorang anak. Namun dalam film ini terdapat konflik lain bahwa ternyata anak adopsi tersebut memiliki kelainan fisik serta gangguan jiwa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar